Senin, 27 September 2010

Kapan terakhir kita Sholat

Beberapa pertanyaan dan pernyataan untuk dijawab masing-masing...

Kapan terakhir kita Sholat? Dzuhur tadi? Subuh? Isya? kemarin? dua hari yang lalu? Sholat Jumat minggu lalu? sebulan yang lalu? atau malah Sholat Idul Adha yang lalu? atau malah terakhir pas kita masih sekolah.....
Sadarkah kita kalo Sholat itu Tiang agama, ibarat bangunan, sholat adalah penopangnya. kalo ga ada tiang maka bangunan ambruk walau sebagus apapun pondasi, atap dsb. walau gentengnya terbuat dari emas, kalo tiangnya rapuh, ambruukk..

Sama halnya dengan Sholat, kalo kita ga Sholat semua amal jadi percuma, sebanyak apapun kita bersedekah, selama apapun kita berpuasa ga ada artinya sama sekali. umumnya masih banyak saudara-saudara kita pas bulan Ramadhan berpuasa penuh satu bulan, tapi ga Sholat, artinya puasanya ga berarti, sebulan cuma berlapar-lapar dan haus doang, ga dapat berkah berbuka puasa.....

Ada yang pernah menyadari ga, Insya Allah nanti ketika kita akan dihisab di akhirat Sholat adalah amalan yang pertama dilihat, artinya kalo Sholatnya baik, maka amalan yang lain ikut tertular baik walaupun sedikit. Sebaliknya kalo Sholat kita jelek, sering meninggalkan, maka amalan lain tidak akan dilihat walau banyak... Jadi pointnya adalah Sholat pembuka segala amal kita.....

Jadi tunggu apalagi??? mulailah berhitung dari sekarang... jangan tinggalkan Sholat wajib.. sekalipun!!! !!!!!! walaupun uzur. kalo ga bisa berdiri bisa duduk, ga bisa duduk bisa berbaring, ga bisa bergerak dengan berkedip mata, yang penting niatkan hati untuk Sholat. selama kita masih sadarkan diri, selalu tunaikan Sholat...... ..

Setelah kita mulai bisa rutin Sholat Fardhu lima waktu dalam 24 jam.. mulailah memperbaiki bentuk Sholat kita, jangan asal2an. buatlah Sholat kita anil fahsa i wal munkar (Sholat menjauhkan perbuatan keji dan mungkar), kalo kita masih berbuat keji dan mungkar maka dapat dipastikan bahwa sholat kita tidak ada nilainya. Buatlah Sholat kita menjadi ibadah yang baik.. Sholatlah di awal waktu, jangan mengulur-ulur di akhir waktu, begitu Adzan berkumandang langsung segera ambil air Wudhu dan bersholat, tinggalkan urusan duniawiii.Yang dijalan coba lah berhenti, cari Mesjid atau Mushola terdekat....

Setelah kita bisa memperbaiki sholat kita, mulailah ikuti anjuran sunnah Rasulullah SAW. khususnya bagi laki-laki, mulailah SHolat secara berjamaah di awal waktu. masih banyak yang mengira bahwa berjamaah itu hanya sunnah biasa, boleh ditinggalkan bagi laki-laki dan hanya masalah keutamaan 27 derajatnya saja.. salah... Sholat berjamaah bagi laki-laki Muslim adalah SUnnah Muakad, hanya boleh ditinggalkan bila uzur, apa uzurnya: sakit atau takut... jadi tidak ada alasan untuk tidak Sholat berjamaah. masih banyak kaum wanita bersantai ketika melihat suaminya tidak melakukan Sholat berjamaah di Masjid atau Mushola, sayang sekali.. ada beberapa riwayat mengatakan bahwa siapapun laki-laki muslim yang tidak uzur lalu tidak Sholat berjamah, maka tidak ada nilai pahala sholatnya, hanya menggugurkan kewajiban saja.... mulailah kita latih diri kita dari sejkarang untuk Sholat Fardhu berjamaah di awal waktu....

Jadi teman temin, kalau ingin hidup kita berkah.. amal kita dinilai baik oleh Allah kelak di hari kiamat... amalan kita yang lain menjadi ikut baik... Jangan tinggalkan Sholat Fardhu karena meninggalkan Sholat Fardhu adalah dosa, mendekatkan kepada kekufuran... . setiap suara adzan menggema cepatlah ambil air wudhu, lalu berjamaah sholat dengan siapa saja.....

Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang tidak mengikuti sunnahku, maka ia bukan bagian dari umatku"

Semoga dapat dimengerti dan dimanfaatkan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar