Tumbuhan Ciplukan
Tanaman herbal ceplukan adalah salah satu herbal yang hidup semusim dan mempunyai ketinggian pohon hanya 1 m saja. Herbal ciplukan ini biasanya hidup dpinggiran kebun, pinggiran sungai dan lereng tebing sungai. Ciplukan ini bisa tumbuh baik pada ketinggian kurang lebih 0-1800 m diatas permukaan laut.
Ciri-ciri tanaman herbal ciplukan :
Batang : Berongga dan bersegi tajam.
Daun : Berbentuk bulat telur dengan ujungnya yang meruncing. tepi daun kadang rata dan kadang tidak panjang daun 5 – 15 cm dan lebar 2 – 10 cm.
Bunga : Terletak diketiak daun dengan tangkai tegak dan berwarna keunguan dengan ujung bunga yang mengangguk.
Buah : Buah buni didalamnya berbentuk bulat memanjang berukuran antara 1,5 – 2 cm berwarna kekuningan jika masak.
Zat yang terkandung dalam ciplukan :
Chlorogenik acid, C27H44O-H2O, Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid.
Khasiat tanaman herbal ciplukan sebagai obat tradisional :
- Sebagai obat herbal diabetes Mellitus : Ambil pohon ciplukan yang sudah berbuah cabut samapi akarnya, cuci bersih, layukan, setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas, saring. Minum 1 x sehari.
- Sebagai obat herbal sakit paru-paru : Ambillah pohon ciplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya, cuci bersih, rebus dengan 3 – 5 air hingga mendidih, saring, minum 3 x sehari 1 gelas setiap minum.
- Sebagai obat ayan : Ambil 8 – 10 buitr buah ciplukan yang sudah masak. Dimakan setiap hari secara rutin.
- Sebagai obat borok : Ambil 1 genggam daun ciplukan tambah 2 sdm air kapur sirih, tumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.
Nama Perdagangan : Ciplukan (Physalis peruviana, Linn.)
Nama Lokal : Morel berry (Inggris), Ciplukan (Indonesia), Ceplukan (Jawa); Cecendet (Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat (Seram); Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan (Bali), Dedes (Sasak); Leletokan (Minahasa);
Deskripsi : Tumbuhan Ciplukan (Physalis minina) merupakan tumbuhan liar, berupa semak/perdu yang rendah (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis. Buah Ciplukan yang muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah).
Untuk Penyakit : Diabetes melitus, Sakit paru-paru, Ayan, Borok;
Pemanfaatan :
1. Diabetes Mellitus
Bahan: tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan.
Cara membuat: dilayukan dan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tingga 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.
2. Sakit paru-paru
Bahan: tumbuhan ciplukan lengkap (akar, batang, daun, bunga dan buahnya).
Cara membuat: direbus dengan 3-5 gelas air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 gelas.
3. Ayan
Bahan: 8-10 butir buah ciplukan yang sudah dimasak.
Cara menggunakan: dimakan setiap hari secara rutin.
4. Borok
Bahan: 1 genggam daun ciplukan ditambah 2 sendok air kapur sirih.
Cara membuat: ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit.
KLASIFIKASI : Ciplukan disebut Physallis peruviana L., atauPhysallis angulata Linn.atau Physallis minina Linn. termasuk ke dalam famili tumbuhan Solanaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah keceplokan, nyornyoran atau cecenet / cecendet.
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini memiliki berbagai kandungan kimia, yang sudah diketahui, a l : chlorogenikacid,- C27H44O-H2O,- asam sitrun dan fisalin, flavonoid, saponin, polifenol.Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dangula, biji ; elaidic acid.
EFEK FARMAKOLOGIS : Tumbuhan ini bersifat : analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoxifies), meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh. Dalam farmakologi Cina disebut tumbuhan ini memiliki rasa pahit dan sifat sejuk.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan akar, daun dan buah. Uji praklinis, Ciplukan mengandung physalin F dan physalin D. Dari hasil pengujianternyata physalin F berkhasiat sebagai anti hepatoma terbesar, sedangkanberikutnya adalah khasiat sebagai anti Hela. Physalin F juga mempunyai efekanti tumor in vivo terhadap mencit penderita leukimia dengan p388 lymphocyticleukimia, sedangkan physalin D tidak terlalu aktif baik secara in vivo maupunin vitro,
ChiangHC et al,(1992)(P.6)
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA
Tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sbb :
- Influenza. Tanaman 9 – 15 gram direbus,minum. Penetral racun untuk influenza, 3 pohon dipotong 5 cm, rebus di dalam 4 gelas air, sisakan 2 gelas, saring, minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
- Sakit tenggorok. Tanaman9 – 15 gram direbus, minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
- Batukrejan (pertusis). Tanaman 9 – 15 gram direbus, minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
- Bronchitis. Tanaman 9 – 15 gram direbus, minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
- Gondongan (parotitis). Tanaman 9 – 15 gr direbus,minum. (Saran 3×2 kapsul per hari)
- Pembengkakan buah pelir (Orchitis). Tanaman 9-15 g rebus,minum. (Saran3x2 kapsul per hr)
- Bisul. Daun ciplukan 1/2 genggam dicuci, digiling halus, diturapkan pada bisul dan sekelilingnya, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.
- Borok. Daun ciplukan 1/3 genggam dicuci, digiling halus, ditambah air kapur sirih secukupnya untuk menurap borok. Diganti 2 x sehari.
- Kencing manis (diabetes mellitus). Tanaman direbus dengan 3 gelas air jadi 1 gelas, saring, minum.
- Sakit paru-paru. Tanaman ciplukan lengkap direbus dengan 3 – 5 gelas air mendidih, saring, minum airnya 3 kali sehari 1 cangkir.
- Ayan. Buah ciplukan 8 – 10 butir dimakan setiap hari.
- Pembengkakan prostat (pengalaman). Tanaman 9-15g rebus,minum. (Saran 3 x 2 kapsul per hari)
Berdasarkan Pengalaman :
Kencing manis atau diabetes adalah penyakit yang sulit sekali penyembuhannya,biasanya penderita makin hari makin kurus (berat badan turun drastis),terkadang ada juga luka yang tidak kunjung kering atau sembuh.Ada juga kencing manis yang menyerang alat pencernaan,dimana penderita biasanya sering buang air besar (diare) secara terus menerus.Kami akan berbagi resep obat tradisional ini untuk penyakit kencing manis yang menyerang alat pencernaan.Yaitu dengan mengkonsumsi daun Ciplukan.Tanaman ini biasanya tumbuh ditepi sawah atau kebun kebun liar.Cabut pohon ciplukan ini dengan akarnya dan daunnya,cuci bersih lalu rebus dengan 3 gelas air.Minum setiap pagi satu hari satu kali,kalau memang parah bisa 2 x sehari.Kami sudah mencobanya dan hasilnya setelah dites dilab kadar gula sudah normal.Kami mendapatkan resep ini setelah mendengar penuturan Bapak Kadir (Pelawak)di TV.Trimakasih P.Kadir.Silahkan mencoba semoga berhasil dan cepat sembuh.Selama kita berusaha pasti Allah akan memberikan kesembuhan.
Gambar :
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar