California - Industri film porno di California, Amerika Serikat tengah mengalami krisis. Gara-garanya, seorang pemain film dewasa tersebut didiagnosa terjangkit virus HIV.
Identitas dan jenis kelamin pemain film yang dipastikan mengidap HIV itu tidak disebutkan.
Saat ini lima perusahaan film telah menunda produksi. Beberapa perusahaan lainnya diperkirakan akan menyusul. Sementara para petugas medis tengah menelusuri aktor-aktor lainnya yang terkena virus mematikan tersebut.
Kasus infeksi HIV ini ditemukan oleh klinik Yayasan Layanan Medis Industri Dewasa, yang melakukan tes wajib terhadap 1.200 pemain film esek-esek setiap bulan.
"Kami sedang mengkarantina dan memeriksa semua pasangan yang terekspos dengan orang yang dinyatakan positif tersebut," kata Jennifer Miller, konsultan HIV/STD di klinik tersebut seperti dilansir harian Inggris, Telegraph, Kamis (14/10/2010).
Akibat kasus HIV ini, perusahaan Vivid Entertainment Group and Wicked Pictures milik Steven Hirsch telah menghentikan produksinya.
"Perusahaan-perusahaan hiburan dewasa bertindak secara bertanggung jawab, dan tak seorang pun yang ingin melihat orang lain dinyatakan positif jika ada yang bisa mereka lakukan untuk menghentikan itu," tegas Hirsch.
Otoritas kesehatan di Los Angeles sebelumnya telah menyatakan, para pemain industri film porno berisiko tinggi terkena penyakit seks menular jika tidak menggunakan kontrasepsi yang sesuai.
Kejadian ini sebenarnya bukan sekali ini terjadi. Pada tahun 2004 silam, beberapa aktor terkena HIV hingga menimbulkan kepanikan di industri miliaran dolar itu.
Menurut Darren James, salah satu bintang porno yang terkena HIV tersebut, industri tersebut tidak belajar dari kasusnya. "Mereka langsung kembali ke kebiasaan yang sama," ujarnya.
Kasus HIV terakhir yang diketahui sebelum pekan ini adalah seorang wanita yang dinyatakan positif HIV setelah ikut dalam pembuatan film dewasa tersebut tahun lalu..
Sebelumnya :
Setelahnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar